Cara Pengobatan Cedera Akibat Listrik
.: DEFINISI :.
Cedera
Akibat Listrik adalah kerusakan yang terjadi jika arus listrik mengalir
ke dalam tubuh manusia dan membakar jaringan ataupun menyebabkan
terganggunya fungsi suatu organ dalam. Tubuh manusia adalah penghantar
listrik yang baik. Tubuh manusia lebih dari 60% terdiri dari cairan
sehingga sangat memungkinkan untuk menjadi konduktor atau listrik yang
cukup bagus. Akibat tersengat listrik adalah terbakar, kerusakan organ,
masalah pada jantung dan peredaran darah dan dapat mengakibatkan
kematian.Kontak langsung dengan arus listrik bisa berakibat fatal. Arus
listrik yang mengalir ke dalam tubuh manusia akan menghasilkan panas
yang dapat membakar dan menghancurkan jaringan tubuh. Meskipun luka
bakar listrik tampak ringan, tetapi mungkin saja telah terjadi kerusakan
organ dalam yang serius, terutama pada jantung, otot atau otak.
Arus listrik bisa menyebabkan terjadinya cedera melalui 3 cara:
�\tHenti jantung (cardiac arrest) akibat efek listrik terhadap jantung
�\tPerusakan otot, saraf dan jaringan oleh arus listrik yang melewati tubuh
�\tLuka bakar termal akibat kontak dengan sumber listrik.Quote:Quote:.: PENYEBAB :.
Cedera
listrik bisa terjadi akibat tersambar petir atau menyentuh kabel maupun
sesuatu yang menghantarkan listrik dari kabel yang terpasang. Cedera
bisa berupa luka bakar ringan sampai kematian, tergantung kepada:
1.\tJenis dan kekuatan arus listrik
Secara
umum, arus searah (DC) tidak terlalu berbahaya jika dibandingkan dengan
arus bolak-balik (AC). Efek AC pada tubuh manusia sangat tergantung
kepada kecepatan berubahnya arus (frekuensi), yang diukur dalam satuan
siklus/detik (hertz). Arus frekuensi rendah (50-60 hertz) lebih
berbahaya dari arus frekuensi tinggi dan 3-5 kali lebih berbahaya dari
DC pada tegangan (voltase) dan kekuatan (ampere) yang sama.
DC
cenderung menyebabkan kontraksi otot yang kuat, yang seringkali
mendorong jauh/melempar korbannya dari sumber aurs. AC sebesar 60 hertz
menyebabkan otot terpaku pada posisinya, sehingga korban tidak dapat
melepaskan genggamannya pada sumber listrik. Akibatnya korban terkena
sengatan listrik lebih lama sehingga terjadi luka bakar yang berat.
Biasanya
semakin tinggi tegangan dan kekuatannya, maka semakin besar kerusakan
yang ditimbulkan oleh kedua jenis arus listrik tersebut. Kekuatan arus
listrik diukur dalam ampere. 1 miliampere (mA) sama dengan 1/1,000
ampere. Pada arus serendah 60-100 mA dengan tegangan rendah (110-220
volt), AC 60 hertz yang mengalir melalui dada dalam waktu sepersekian
detik bisa menyebabkan irama jantung yang tidak beraturan, yang bisa
berakibat fatal.
Efek yang sama ditimbulkan oleh DC sebesar 300-500
mA. Jika arus langsung mengalir ke jantung, misalnya melalui sebuah
pacemaker, maka bisa terjadi gangguan irama jantung meskipun arus
listriknya jauh lebih rendah (kurang dari 1 mA).
2.\tKetahanan tubuh terhadap arus listrik
Resistensi
adalah kemampuan tubuh untuk menghentikan atau memperlambat aliran arus
listrik. Kebanyakan resistensi tubuh terpusat pada kulit dan secara
langsung tergantung kepada keadaan kulit. Resistensi kulit yang kering
dan sehat rata-rata adalah 40 kali lebih besar dari resistensi kulit
yang tipis dan lembab. Resistensi kulit yang tertusuk atau tergores atau
resistensi selaput lendir yang lembab (misalnya mulut, rektum atau
vagina), hanya separuh dari resistensi kulit utuh yang lembab.
Resistensi
dari kulit telapak tangan atau telapak kaki yang tebal adalah 100 kali
lebih besar dari kulit yang lebih tipis. Arus listrik banyak yang
melewati kulit, karena itu energinya banyak yang dilepaskan di
permukaan. Jika resistensi kulit tinggi, maka permukaan luka bakar yang
luas dapat terjadi pada titik masuk dan keluarnya arus, disertai dengan
hangusnya jaringan diantara titik masuk dan titik keluarnya arus
listrik. Tergantung kepada resistensinya, jaringan dalam juga bisa
mengalami luka bakar.
3.\tJalur arus listrik ketika masuk ke dalam tubuh
Arus
listrik paling sering masuk melalui tangan, kemudian kepala; dan paling
sering keluar dari kaki. Arus listrik yang mengalir dari lengan ke
lengan atau dari lengan ke tungkai bisa melewati jantung, karena itu
lebih berbahaya daripada arus listrik yang mengalir dari tungkai ke
tanah.
Arus yang melewati kepala bisa menyebabkan:
- kejang
- perdarahan otak
- kelumpuhan pernafasan
- perubahan psikis (misalnya gangguan ingatan jangka pendek, perubahan kepribadian, mudah tersinggung dan gangguan tidur)
- irama jantung yang tidak beraturan.
Kerusakan pada mata bisa menyebabkan katarak.
4.\tLamanya terkena arus listrik
Semakin
lama terkena listrik maka semakin banyak jumlah jaringan yang mengalami
kerusakan. Seseorang yang terkena arus listrik bisa mengalami luka
bakar yang berat. Tetapi, jika seseorang tersambar petir, jarang
mengalami luka bakar yang berat (luar maupun dalam) karena kejadiannya
berlangsung sangat cepat sehingga arus listrik cenderung melewati tubuh
tanpa menyebabkan kerusakan jaringan dalam yang luas. Meskipun demikian,
sambaran petir bisa menimbulkan konslet pada jantung dan paru-paru dan
melumpuhkannya serta bisa menyebabkan kerusakan pada saraf atau otak.Quote:Quote:.: GEJALA :.
Gejalanya
tergantung kepada interaksi yang rumit dari semua sifat arus listrik.
Suatu kejutan dari sebuah arus listrik bisa mengejutkan korbannya
sehingga dia terjatuh atau menyebabkan terjadinya kontraksi otot yang
kuat. Kedua hal tersebut bisa mengakibatkan dislokasi, patah tulang dan
cedera tumpul. Kesadaran bisa menurun, pernafasan dan denyut jantung
bisa lumpuh. Luka bakar listrik bisa terlihat dengan jelas di kulit dan
bisa meluas ke jaringan yang lebih dalam.
Arus listrik
bertegangan tinggi bisa membunuh jaringan diantara titik masuk dan titik
keluarnya, sehingga terjadi luka bakar pada daerah otot yang luas.
Akibatnya, sejumlah besar cairan dan garam (elektrolit) akan hilang dan
kadang menyebabkan tekanan darah yang sangat rendah. Serat-serat otot
yang rusak akan melepaskan mioglobin, yang bisa melukai ginjal dan
menyebabkan terjadinya gagal ginjal.
Dalam keadaan basah, kita
dapat mengalami kontak dengan arus listrik. Pada keadaan tersebut,
resistensi kulit mungkin sedemikian rendah sehingga tidak terjadi luka
bakar tetapi terjadi henti jantung (cardiac arrest) dan jika tidak
segera mendapatkan pertolongan, korban akan meninggal.
Petir
jarang menyebabkan luka bakar di titik masuk dan titik keluarnya, serta
jarang menyebabkan kerusakan otot ataupun pelepasan mioglobin ke dalam
air kemih. Pada awalnya bisa terjadi penurunan kesadaran yang kadang
diikuti dengan koma atau kebingungan yang sifatnya sementara, yangi
biasanya akan menghilang dalam beberapa jam atau beberapa hari. Penyebab
utama dari kematian akibat petir adalah kelumpuhan jantung dan
paru-paru (henti jantung dan paru-paru).Quote:Quote:.: DIAGNOSA :.
Diagnosis
ditegakkan berdasarkan gejala dan hasil pemeriksaan fisik. Untuk
memantau denyut jantung korban dilakukan pemeriksaan elektrokardiogram.
Jika diperkirakan jantung telah menerima kejutan listrik, pemantauan EKG
dilakukan selama 12-24 jam. Jika korban tidak sadar atau telah
mengalami cedera kepala, dilakukan CT scan untuk memeriksa adanya
kerusakan pada otak.
Quote:Quote:.: PENGOBATAN :.
Pengobatan terdiri dari:
- menjauhkan/memisahkan korban dari sumber listrik
- memulihkan denyut jantung dan fungsi pernafasan melalui resusitasi jantung paru (jika diperlukan)
- mengobati luka bakar dan cedera lainnya.
Cara
paling aman untuk memisahkan korban dari sumber listrik adalah segera
mematikan sumber arus listrik. Sebelum sumber listrik dimatikan,
penolong sebaiknya jangan dulu menyentuh korban, apalagi jika sumber
listrik memiliki tegangan tinggi. Jika sumber arus tidak dapat
dimatikan, gunakan benda-benda non-konduktor (tidak bersifat
menghantarkan listrik; misalnya sapu, kursi, karpet atau keset yang
terbuat dari karet) untuk mendorong korban dari sumber listrik. Jangan
menggunakan benda-benda yang basah atau terbuat dari logam.
Jika
memungkinkan, berdirilah di atas sesuatu yang kering dan bersifat
non-konduktor (misalnya keset atau kertas koran yang dilipat). Jangan
coba-coba menolong korban yang berada dekat arus listrik bertegangan
tinggi. Jika korban mengalami luka bakar, buka semua pakaian yang mudah
dilepaskan dan siram bagian yang terbakar dengan air dingin yang
mengalir untuk mengurangi nyeri.
Jika korban pingsan, tampak
pucat atau menunjukkan tanda-tanda syok, korban dibaringkan dengan
kepala pada posisi yang lebih rendah dari badan dan kedua tungkainya
terangkat, selimuti korban dengan selimut atau jaket hangat. Cedera
listrik seringkali disertai dengan terlontarnya atau terjatuhnya korban
sehingga terjadi cedera traumatik tambahan, baik berupa luka luar yang
tampak nyata maupun luka dalam yang tersembunyi. Jangan memindahkan
kepala atau leher korban jika diduga telah terjadi cedera tulang
belakang.
Setelah aman dari sumber listrik, segera dilakukan
pemeriksaan terhadap fungsi pernafasan dan denyut nadi. Jika terjadi
gangguan fungsi pernafasan dan nadinya tidak teraba, segera lakukan
resusitasi. Sebaiknya dicari tanda-tanda patah tulang, dislokasi dan
cedera tumpul maupun cedera tulang belakang. Jika terjadi kerusakan otot
yang luas, mungkin akan diikuti dengan kerusakan ginjal, karena itu
untuk mencegah kerusakan ginjal, berikan banyak cairan kepada korban.
Korban sambaran petir seringkali bisa disadarkan dengan resusitasi
jantung paru. Quote:Quote:.: PENCEGAHAN :.
"\tJauhkan kabel listrik dari jangkauan anak-anak
"\tGunakan pengaman pada colokan listrik
"\tAjarkan kepada anak-anak mengenai bahaya dari listrik
"\tIkuti petunjuk pabrik jika menggunakan alat-alat elektronik
"\tHindari pemakaian alat listrik pada keadaan basah
"\tJangan pernah menyentuh alat listrik ketika sedang memegang keran atau pipa air
"\tUntuk
menghindari sambaran petir sebaiknya tidak berada di tempat terbuka
(lapangan) dan segera mencari tempat perlindungan selama hujan turun
(tetapi jangan berada dibawah pohon atau pelindung yang terbuat dari
logam). Segera tinggalkan kolam renang, berada di dalam mobil akan lebih
aman.
sumber : <http://www.kaskus.co.id/thread/000000000000000010096097>
Sekian Informasi Dari Ane Tentang
Cara Pengobatan Cedera Akibat Listrik
Semoga Isi Thread Bermanfaat Bagi Agan / Sista
Komentar nya Ditunggu ...