Seperti kebiasaan pada umumnya didesa Suka Maju kelurahan Suka Mundur klo bulan ramadhan sehabis tarawih pasti banyak anak2 yang mainan petasan alias mercon..
kebetulan desa itu baru aja kedatangan warga baru pindahan dari kota, sebut aja Joni (17 taun)...
singkat cerita, karna joni dari kota maka ia membawa petasan yg super besar dengan harapan bisa pamer dengan orang2 didesa yg barunya itu..
Malam harinya Joni bermaksud membunyikan petasan yg super gede itu di belakang sebuah gedung ga jauh dr tempat tinggalnya...
setelah petasan itu diletakkan diatas tanah lalu joni pun menyalakan petasan itu...
DUUUAAAAAAARRRRRRRRRRR!!!!!!!!!!
Joni pun berteriak kegirangan sampai warga sekitar rumahnya pun kluar saking kagetnya..
singkat cerita,kegirangan joni pun berubah menjadi malapetaka ketika sirine mobil polisi berbunyi mendekati Joni..
berikut percakapannya :
J=Joni
P=Polisi
Polisi : "Selamat malam !"
Joni : "Malem Pak, ada apa ya pak?"
Polisi : "Apa betul anda yg membunyikan petasan tadi??"
Joni : "betul pak (sambil senyum2 kecil), iya pak saya tau saya salah, maaf ya pak heheh..."
Polisi : "Ya klo saya seh bisa memaafkan, tapi hukum tetap berlaku dek"
Joni : "maksudnya apa pak?"
Polisi :"Anda kami tahan!!dan kemungkinan besar anda akan dipenjara seumur hidup!"
Joni : "(kaget) haaaah???saya hanya menyalakan petasan tp masa bisa mau dipenjara seumur hidup pak"bapak jangan ngaco ya, ayah saya pengacara lho pak (pikirnya dia gertak gito)
Polisi :"ya benar anda memang cuma menyalakan petasan, tp anda sudah menghilangkan setidaknya 25 nyawa pasien!!!!
Joni :"Maksud bapak???"
Polisi :"Anda menyalakan petasan tepat dibelakang Gedung Rumah sakit Terapi Jantunggg,PAHAM!"
Joni : "%^&$>?>@$#^%&$>?>^$%#^%#%